Alhamdulillah, kegiatan Sertifikasi TOAFL TOEFL pada tahun ini akhirnya bisa dilanjutkan kembali setelah sempat terhenti pada bulan Maret dikarenakan pandemi. Sertifikasi dilaksanan pada bulan September selama 5 hari mulai tanggal 7 – 11 September 2020 dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan. Selain itu, kami informasikan bahwa Sertifikat TOEFL dan TOAFL dari kegiatan Sertifikasi ini sudah bisa diambil oleh para peserta. Kami sekali lagi mengingatkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Terimakasih kami (Internal UPB) ucapkan atas kerjasama para pengawas, korektor dan para peserta atas berlangsungnya kegiatan ini dengan baik. Sampai jumpa di kegiatan Sertifikasi TOEFL TOAFL tahun depan!

Unit Pengembangan Bahasa (UPB) berkolaborasi dengan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) mengadakan kegiatan webinar “SKV (Sharing Knowledge Virtually)” dengan tema Transformasi Pembelajaran Bahasa Arab di Era Digital (تحويل تعليم اللغة العرية في العصر الرقمي ). Dalam webinar tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Dr.H. Agus Tricahyo, MA (IAIN Ponorogo), Dr. Rini, MA.(IAIN Curup Bengkulu), Ahmad Luqman Hakim, MA.(Mahasiswa Ph.D King Abdul Aziz Univercity KSA) serta moderator Alibaul Husna, M.S.I.

Kegiatan webinar ini diikuti 583 peserta yang mendaftar di panitia webinar(http://bit.ly/webinarSKV2), yang berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia dan dari berbagai kalangan profesi.

 

 

 

 

 

 

Unit Pengembangan Bahasa (UPB) berkolaborasi dengan Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) mengadakan kegiatan webinar “SKV (Sharing Knowledge Virtually)” dengan tema On Stepping Stone in Achieving Scholarship in The New Normal Era. Dalam webinar tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Dr.Dhinuk Puspita Kirana, M.Pd.(IAIN Ponorogo), Faizah Istiqomah, MA.(IAIN Tulungagung), Rukminingsih, M.Pd.(STKIP Jombang) serta moderator Prylla Rochmahwati, M.Pd. Kegiatan webinar ini diikuti 343 peserta yang mendaftar di panitia webinar(http://bit.ly/webinarSKV1), yang berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia dan dari berbagai kalangan profesi.

Narasumber pertama, Dr. Dhinuk Puspita Kirana, M.Pd menyampaikan materi tentang 5+5 Tips to Succed in TOEIC and Scholarship experience, sementara Mrs. Faizatul Istiqomah, MA berbicara tentang “Lesson from Experience” dan terahir Mrs Rukminingsih, M.Pd bercerita tentang “How to get A National Scholarship”.

TOAFL merupakan serangkaian tes untuk menguji kemampuan seseorang dalam menggunakan Bahasa Arab. Tes ini pun tak bisa dibilang sebagai rangkaian tes yang mudah, karena standard yang dipakai adalah standard internasional. Dengan standard yang tinggi, tak mustahil bila seorang peserta  tes gagal dalam menghadapi ujian.

Salah satu alasan yang melatarbelakangi seseorang mengikuti ujian TOAFL adalah untuk mengukur kemampuannya dalam mengusai bahasa Arab, disamping tentunya mendapat sertifikat TOAFL. Dengan sertifikat itu bisa digunakan dengan banyak hal, diataranya adalah melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Menilik latar belakang tersebut di atas, Unit Pengembangan Bahasa (UPB) sebagai unit bahasa yang dimiliki oleh IAIN Ponorogo menyelenggarakan “WORKSHOP PERSIAPAN TOAFL 2019 BAGI MAHASISWA IAIN PONOROGO”. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para mahasiswa akan memiliki kemampuan yang baik dalam menyelesaikan soal TOAFL.

Bahasa Asing, khususnya bahasa Inggris merupakan bahasa yang istimewa di mata dunia. Sebagaimana kita ketahui bahwasannya bahasa asing tersebut merupakan bahasa yang digandrungi ilmuwan dewasa ini. Kemahiran berbahasa Inggris utamanya dalam menulis dan berbicara bahasa asing merupakan jenis kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh dosen tanpa terkecuali dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Sebagai salah satu PTKIN yang berslogan “Research University” tentunya tuntutan menulis dan berbicara bahasa asing menjadi sebuah pekerjaan rumah tersendiri, karena bahasa asing tersebut selain sebagai bahasa internasional, juga merupakan sarana untuk  memahami buku yang berbahasa Inggris. Selain itu, tuntutan bagi dosen agar mampu menulis maupun mempresentasikan artikel jurnal internasional juga menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi penyelenggaraan pelatihan bahasa asing ini.

Menilik latar belakang tersebut di atas, Unit Pengembangan Bahasa (UPB) sebagai unit bahasa yang dimiliki oleh IAIN Ponorogo menyelenggarakan PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS ARTIKEL DAN PRESENTASI MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS.

Pelatihan ini memberikan Narasumber yang berpengalaman dalam menulis artikel dan presentasi menggunakan bahasa Inggris yaitu Dr. Ali Mustofa, S. S., M.Pd. yang merupakan Dosen Universitas Negeri Surabaya. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah kompetensi para Dosen IAIN Ponorogo mengenai menulis artikel dan presentasi bahasa Inggris.

Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya. Bagi Unit Pengembangan Bahasa (UPB) IAIN Ponorogo, studi banding penting dilakukan karena dapat dijadikan injeksi baru untuk acuan pengembangan yang menunjang produktivitas bekerja maksimal serta inovasi dalam pembaharuan. Selain itu, adanya studi banding ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) internal Unit Pengembangan Bahasa dalam hal penyelenggaraan pembekalan kemahiran kompetensi bagi civitas akademika serta program kursus bahasa asing untuk eksternal kampus. Studi banding ini juga terkait dengan upaya peningkatan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) internal Unit Pengembangan Bahasa dalam hal penyelenggaraan pusat budaya dan literasi bahasa asing yang telah dilaksanakan oleh Balai Bahasa dan Budaya Universitas Negeri Malang dan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Unit Pengembangan Bahasa IAIN Ponorogo. Diharapkan setelah studi banding ini, Unit Pengembangan Bahasa IAIN Ponorogo dapat mengetahui dan menjadi penyedia pusat budaya dan bahasa yang merupakan salah satu Indikator Kinerja Umum (IKU) e SMS. Studi Banding akan dilaksanakan di empat tempat di kota Malang. Tepatnya yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Brawijaya Malang, International Test Center (ITC), dan Educational Testing Service (ETS). Diharapkan melalui kegiatan ini, para internal akan memiliki peningkatan kemampuan dan kualitas yang baik. Selain itu, kegiatan studi banding di UIN Maulana Malik Ibrahim adalah untuk mempelajari bagaimana pusat bahasa menjadi pusat literasi dan budaya, juga sekaligus penandatanganan MOU Kerjasama bidang bahasa dengan Pusat Pengembangan Bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim.

TOEFL merupakan serangkaian tes untuk menguji kemampuan seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris. Tes ini pun tak bisa dibilang sebagai rangkaian tes yang mudah, karena standard yang dipakai adalah standard internasional. Dengan standard yang tinggi, tak mustahil bila seorang peserta  tes gagal dalam menghadapi ujian. Bagi dosen, TOEFL merupakan hal yang sangat krusial karena dibutuhkan sebagai salah satu prasyarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 ataupun program sertifikasi dosen (serdos). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal pada tanggal 5 dan 6 September 2019 di gedung FATIK lantai 3. Yang diisi oleh narasumber kompeten dan berpengalaman mengenai TOEFL yaitu Pak Arif Subiyanto, MA. Adapun peserta workshop ini berjumlah 50 dosen dari seluruh fakultas di IAIN Ponorogo.

Salah satu alasan yang melatarbelakangi seseorang mengikuti ujian TOAFL dan TOEFL adalah untuk mengukur kemampuannya dalam mengusai bahasa Arab dan Inggris, disamping tentunya mendapat sertifikat TOAFL dan TOEFL. Dengan sertifikat itu bisa digunakan dengan banyak hal, diataranya adalah melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Senada dengan uraian diatas, Unit Pengembangan Bahasa (UPB) IAIN Ponorogo, memberikan kesempatan kepada mahasiswa atau civitas akademika lain untuk mengikuti ujian TOAFL dan TOEFL. Kegiatan sertifikasi ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni tahun 2019. Selain itu, adanya sertifikat TOAFL dan TOEFL dijadikan pra-syarat mendaftar ujian Skripsi bagi jenjang Sarjana (S1) dan ujian Thesis bagi jenjang Pasca Sarjana (S2).